Jumat, 17 Januari 2014

bussines plan cafe



Bussines Plan
Kafe Kongkow Minang

Assalammu’alaikum WR.WB

Seiring banyak muda-mudi yang suka nongkrong, saya berpikir untuk menyediakan fasilitas buat mereka. Saya perhatikan nongkrong itu sudah menjadi gaya hidup muda-mudi yang intinya mereka dapat berkumpul dan bisa ketawi-ketiwi bersama rekan mereka. Solusi dari kebiasaan itu adalah membuat kafe. Kafe dulunya identik dengan orang-orang tajir alias berduit namun sekarang sudah tidak lg karna dari kalangan bawah sampai kalangan atas sudah mengaplikasikannya sebagai kebiasaan.   

Nama dari kafe itu KAFE KONGKOW MINANG mungkin banyak bertanya-tanya kenapa saya memakai nama tersebut, sedikit saya akan jelaskan. Saya tinggal di sebuah kawasan di depok yang mayoritas orang Minangkabau(suku di Sumatera Barat),setiap hari saya jalan melewati gang di depan kosan saya pasti saya denger orang ngobrol bahasa minang bukan di komplek kosan saya saja di angkot, ITC, mall, pasar pasti ada aja ketemu orang minang. Nah saya mulai terinspirasi  untuk membuka tempat nongkrong yang bisa dinikmati orang minang khususnya yang menyedikan menu-menu khasnya seperti aia kawa (air rebusan daun kopi), teh talua (the telor), pical (seperti gado-gado), lamang tapai (ketan pake tape), kalamai, gulai itiak (gulai bebek) dll. Menu khas minang ini masih belum banyak didaerah Depok menurut pantauan saya ini merupakan peluang yang besar bagi pebisnis-pebisnis yang ingin membuka kafe.

Saya akan memberikan gambaran apa-apa saja yang dibutuhkan untuk membuka sebuah kafe:

Perlengkapan inti :

            Meja+kursi (5 meja + 20 kursi)                       5.500.000
            Etalase                                                            2.000.000
 Lemari                                                             1.000.000
            Kulkas                                                             2.000.000
            Kompor                                                           200.000
            Perlengkapan masak                                      2.500.000
            Total                                                                                             13.200.000

Pelengkapan tambahan :

            Tv lcd 32inch                                                  5.000.000
            Spiker                                                             1.000.000
            Kipas angin                                                     500.000
            Total                                                                                              6.500.000       

Biaya lain2 :

            Gaji karyawan (3 orang)                                 3.000.000
            Sewa tempat (/tahun tergantung tempat)       24.000.000
            Listik                                                               300.000
            Total                                                                                              27.300.000     


Modal                                                                                                        47.000.000

Ini dana yang harus disediakan untuk membuka sebuah kafe, total diatas belum termasuk bahan-bahan makanan dan minuman saya perkirakan belanja perbulannya mencapai 15.000.000 berarti perharinya harus menyediakan 500.000.

Kesimpulan

Sebuah bisnis itu harus pintar-pintar kita melihat pangsa pasar karna kalau tidak begitu kita susah bersaing dengan para pebisnis lainnya. Sudah pasti bisnis itu berkaitan dengan ide-ide dan inovasi yang cemerlang. Soal modal yang besar itu jangan terlalu dipusingkan kita harus pintar mengakali seperti mencari pinjaman modal, join dengan teman, dan sebagainya. Dalam bisnis kita juga harus mempunyai mental baja, jangan smapai anda berpikir keuntungannya saja nanti setelah bisnis dijalani baru terasa apa-apa saja kekurangan yang harus kita perbaiki. Salam buat para pebisnis mudah-mudahan dapat bermanfaat Wassalamualaikum WR.WB.

Referensi

Sumur (susu murni di kota bukittinggi, tongkrongan penulis waktu masih sekolah hahaha)
http://www.hardrock.com/
http://www.starbucks.com/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar