KOPERASI ELITS MITRA SETIA
SEJARAH
Koperasi elits mitra setia berdiri atas dasar keinginan alumni Jurusan Teknik Elektro ITS agar menjadi tempat alumni Jurusan Teknik Elektro berorganisasi dan saling spport.
Pada masa itu,organisasi Ika Elits (Ikatan alumni Elektro ITS) tidak dirasakan keberadaannya apalagi manfaatnya bagi alumni elektro TS.
Melihat kondisi itu dipelopori oleh alumni Cak Ferry Koto, Cak Ali Sadikin, Cak Purwoko berencana untuk membuat organisasi ikatan alumni Elektro ITS yang kuat. Pada bulan oktober 2011,Cak ferry Koto di Surabaya monkosolidasi kekuatan alumni Jurusan Teknik Elektro ITS yang berada di wilayah Jawa Timur dan Indonesia Timur untuk ikut serta berangkat ke Kongres IKA ITS di Jakarta. Sementara di Jakarta, Cak Ali Sadikin sebagai Ketua harian PP IKA Elits melakukan organisasi dan menggerakan alumni elektro yang jadi utusan Kongres
A ITS di Jakarta
Pada kegiatan kongres ini terlihat beta esar Potensi Alumni Jurusan Teknik elektro ITS untuk berkontribusi dalam masyarakat.
PENGERTIAN dan PRINSIP
Pengertian: Koperasi berasal dari kata “co” dan “operatio” yang mempunyai arti bekerja sama untuk mencapai tujuan. Secara umum Arifin Chanigo(1984:2) menyatakan koperasi merupakan : “Suatu perkumpulan yang beranggotakan orang- orang atau badan- badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar menjadi anggota, dengan kerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan anggotanya”
Prinsip: Mewujudkan Alumni Elektro sebagai wadah ekonomi yangmandiri dan tangguh dengan berlandaskan amanah dalam membangun ekonomi
ORGANISASI dan MANAJEMEN
Badan pengurus
Ketua Pengurus : Zulfery Yusal Koto, ST
Bendahara : Ir. Soegiarto, M.Si
Sekretaris : Iwan Dharmawan, ST
Badan pengawas
Ketua Pengawas : Ir. Anas RosjidiPengawas : Ir. SuparniPengawas : Prof. M. Ashari
TUJUAN dan FUNGSI KOPERASI
Tujuan dan fungsi : dari koperasi ini adalah membangun ekonomi kerakyatan dengan mengumpulkan dana kemudian disalurkan kepada masyarakat yang ikut dalam koperasi Elits Mitra Steia ini. kemudian disalurkan ke anggota agar anggota dapat membuat unit bisnis.
Jenis dan bentuk koperasi
Koperasi ini adalah salah satu koperasi simpan pinjam karna dalam visi misinya bertujuan mensejahterakan masyarakatdengan memberikan pinjaman kepada anggota agar dapat menggerakkan usaha yang akan dijalani
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI
Margaret Digby
Menulis tentang “ The World Cooperative Movement “ mengatakan bahwa koperasi adalah :
a. Kerjasama dan siap untuk menolong
b. Adalah suatu usaha swasta tetapi ada perbedaan dengan badan usaha swasta lain dalam hal cara untuk mencapai tujuannya dan penggunaan alatnya.
Didalam bukunya “ Histoire des Doctrines Cooperative “ mengemukakan bahwa koperasi terdiri atas produsen produsen kecil yang tergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama ,dengan saling bertukar jasa secara kolektif dan menanggung resiko bersama dengan mengerjakan sumber sumber yang disumbangkan oleh anggota.
a. Kerjasama dan siap untuk menolong
b. Adalah suatu usaha swasta tetapi ada perbedaan dengan badan usaha swasta lain dalam hal cara untuk mencapai tujuannya dan penggunaan alatnya.
Didalam bukunya “ Histoire des Doctrines Cooperative “ mengemukakan bahwa koperasi terdiri atas produsen produsen kecil yang tergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama ,dengan saling bertukar jasa secara kolektif dan menanggung resiko bersama dengan mengerjakan sumber sumber yang disumbangkan oleh anggota.
Sumber wartawarga.gunadarma.ac.
Arifinal chaniago
Mendefenisikan koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang2 atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar,dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmanilah para anggotanya.
Sumber: koperasi, penerbit elangga
TUJUAN KOPERASI
1- Meningatkatkan kesejahteraan anggotanya melaluiaktivitas usaha dan pembinaan anggota menjadi kader koperasi yang professional, tangguh dan berwawasan luas.
2- Ikut membina dan mengembangkan gerakan koperasi dalam rangka membangun tataran perekonomian nasional untuk mewujudkan demokratis ekonomi.
PRINSIP KOPERASI
Prinsip Munkner:
1. Modal yang berkaitan dg aspek sosial tidak dibagi
2. Keanggotaan terbuka
3. Perkumpulan dengan sukarela
4. Pengembangan anggota
5. Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
6. Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
- Prinsip Rochdale
1. Netral terhadap politik dan agama
2. Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota sebanding dengan jasa masing-masing anggota
3. Pengawasan secara demokratis
4. Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-prinsip anggota
5. Bunga atas modal dibatasi
- Prinsip Ica
1. SHU dibagi 3 : cadangan, masyarakat, ke anggota sesuai dengan jasa masing-masing
2. Gerakan koperasi harus melaksanakan kerjasama yang erat, baik ditingkat regional, nasional maupun internasional
3. Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan yang dibuat-buat
4. Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus menerus
Sumber: http://kopmaugm.ukm.ugm.ac.id
POLA MANAJEMEN
-Pengertian manajemen dan peraangkat organisasi
- -Rapat anggota
- -Pengurus
- -Pengawas
- -Manajer
- -Partisaipasi anggota
- -Pendekatan system pada koperasi