Rabu, 01 Januari 2014

annalize PT JAMSOSTEK

Menganalisa PT JAMSOSTEK (Jaminan Sosial Tenaga Kerja)

1.Jenis dan bentuk PT JAMSOSTEK

Jenis dari PT JAMSOSTEK

Salah satu BUMN yang didirikan pemerintah yaitu PT JAMSOSTEK. Perusahaan ini berjeniskan perusahaan jasa, lebih tepatnya jasa keselamatan kerja. Dimana para pekerja diberikan jaminan agar tetap aman dalam bekerja. Kepemilikan modala PT JAMSOSTEK ini 51 % dimilik oleh negara sisa dari kepemilkan modal tersebut dapat dimiliki oleh swasta. PT JAMSOSTEK memiliki beberapa program yaitu: Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), TK-LHK, Jasa Konstruksi. program Jamsostek berlanadaskan PP No.33 tahun 1977.

Bentuk dari PT JAMSOSTEK

PT JAMSOSTEK merupakan bentuk PT (Perseroan Terbatas) yang bergerak dalam asuransi kesehatan yang diperuntukan bagi tenaga kerja. Namun ,jumlah tenaga kerja di Indonesia yang mencapai hampir 95 juta orang hanya 7.9 % yang menjadi anggota jamsostek. BUMN ini didirikan dengan modal 600 milliar rupiah dengan masing-masing lembar saham berniliai  Rp 1.000.000 dan terdapat 600.000 lembar saham yang dibuat akta Notaris Fauzi Iwan, Sh, M.Kn., No.25 tanggal 28 Agustus 2008.

2.Permodalan PT JAMSOSTEK

Arti modal menurut ahli:

- Brigham (2006:62) “modal ialah jumlah dari utang jangka panjang, saham prefren dan  ekuitas saham biasa, atau mungkin pos-pos tersebut plus utang jangka pendek yang dikenakan bunga”.

- Standar Akuntansi Keuangan (IAI,2007:9)  “ modal adalah hak residual atas asset            perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.
Jadi dapat disimpulkan modal ialah hak atas atas saham yang telah ditanamkan oleh para Investor yang digunakan untuk operasional suatu perusahaan. Modal lah yang berperan penting dalam berdirinya suatu usaha.

                                Modal PT JAMSOSTEK bersumber dari:

1.       APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah sumber modal yang paling utama karna negara memiliki 51 % saham yang ter dapat di PT JAMSOSTEK.

2.       Kontribusi peserta (premi)

Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya oleh nasabah sebagai kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya dalam asuransi Jamsostek.

3.       Investasi

Penanaman modal yang dilakukan oleh pihak swasta, PT JAMSOSTEK tidak seutuhnya dimiliki oleh pemerintah tetapi dapat dimiliki oleh pihak swasta juga. Pembagian modal dipihak swasta ini dibagi atas 2:
-          Konvensional (ribawi) : 75 %
-          Non-Konvensional (non-Ribawi) : 25 %

3.Evaluasi keberhasilan perusahan dilihat dari sisi keanggotaan

Efek-efek ekonomis perusahann             

PT JAMSOSTEK memiliki program yang namanya Dana Peningkatan Kesejahteraaan Anggota      (DPKP) ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peserta yang diambil dari sebagian hasil keuntungan PT JAMSOSTEK. Dilihat dari keuntungan yang didapat PT JAMSOSTEK yang diberitakan tempo.co PT JAMSOSTEK memperoleh laba sebesar Rp 1,69 triliun dibandingkan semester 1 2012 sebesar Rp 870 milliar dapat disimpulkan anggota-angota di PT JAMSOSTEK memperoleh keuntungan pula.  Saya akan melampirkan program DPKP yang sudah dilaksankan PT JAMSOSTEK.

DPKP Bergulir (Dikembalikan)

Investasi Jangka Panjang, seperti :

-          Pembangunan Rumah Susun Sewa
-          Pembangunan Fasilitas Pelayanan Kesehatan    

Pinjaman dana mencakup :

-          Pinjaman Uang Muka Perumahan Kerjasama Bank (PUMP-KB)
-          Pinjaman Koperasi Karyawan/Pekerja

DPKP Tidak Bergulir (Hibah)

Bidang Kesehatan, antara lain :

-          Bantuan untuk renovasi RS/Poliklinik
-          Bantuan mobil Ambulance kepada RS/Poliklinik
-          Bantuan Peralatan Medis kepada RS/Poliklinik
-          Pelayanan Kesehatan secara cuma-cuma

Bidang Pendidikan, seperti :
      1. Bea Siswa
      2. Pelatihan Tenaga Kerja
      3. Bantuan untuk Balai Latihan Kerja
Bantuan Keuangan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
        
      Efek-harga dan efek-efek biaya

Karna PT JAMSOSTEK perusahaan yang dimiliki BUMN tentu saja biaya yang dibutuhkan sangat lah besar. dengan ini tentu perusahaan ini dipengaruhi oleh banyak faktor dalam pembiayaan dan harga seperti inflasi, deflasi, tingkat ekonomi masyarakat, terutama keadaan ekonomi nasional karna jika suatu negara mengalami krisis tidak mungkin perusahaan yang berada didalamnya dapat menjalankan perusahaan sesuai rancangan yang telah ditentukan.

Analisis hubungan efek ekonomis dengan keberhasilan

Tujuan dari suatu perusahaan itu ialah mencari keuntungan. tidak terkecuali perusahaan BUMN. Pencapaian yang dicapai PT JAMSOSTEK sangat lah besar yang ditargetkan hanya 45% dari tahun seblumnya (2012) tapi perusahaan mengumumkan laba yang diperoleh pada tahun 2013 ini mencapai 95 %.

Penyajian dan analisis neraca pelayanan

Untuk mendapatkan simpatik dari masayarakat tentunya PT JAMSOSTEK harus  memberikan pelayanan yang memuaskan. Dalam lima program yang disebutkan diatas PT JAMSOSTEK telah memberikan pelayanan yang baik ini dapat dilihat klik disini.
                                                                                                                                                        
4.Evalusasi keberhasilan PT JAMSOSTEK
            
            Efesiensi perusahaan

Dalam usaha yang dilakukan PT JAMSOSTEK mreka telah memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satu dari client mreka yaitu PT. Rajawali Nusantara Indonesia melalui perwakilan Bapak Ali Yanuarto berpendapat “hubungan kami terutama dengan kantor Jamsostek Cabang Setiabudi sangat baik. Banyak kemajuan misalnya: pengisian data, pelaporan upah, pengurusan JHT,dan urusan lainnya semakin cepat penyelesaiaannya”.Ini sedikit kutipan dapat dibaca disini.
            
            Efektivitas perusahaan

Data keanggotaan yang di laporkan dalam web PT JAMSOSTEK  lima tahun terakhir mengalami peningkatan dilihat dari total tertanggung yg dimiliki PT JAMSOSTEK. bukti komitmen PT JAMSOTEK dalam memberikan pelayanan dibidang asuransi. Terlihat dari kurva di bawah ini peningkatan pengguna jasa Jamsostek adalah bukti efektivnya promosi-poromosi dan pelayanan perusahaan agar masayarakat terus menggunakan jasa mereka.

            Produktifitas perusahaan dan Analisis laporan perusahaan

Karna PT JAMSOSTEK adalah perusahaan penyedia jasa maka mereka hanya menidiakan fasilitas dalam melayani masyarakat. Dalam pencapaiannya PT JAMSOSTEK berhasil membukukan laba bersih 2.235 milliar rupiah atau 2,2 triliun. Ada sedikit perbedaan dari tulisan saya di atas pada poin ke-3 karna berita tempo.com memberitakan tanggal 5 agustus 2013 sedangkan laporan yang dikeluarkan di bawah ini bertanggalkan 30 september 2013. Dalam waktu satu bulan PT JAMSOSTEK dapat meraup keuntungan 3 milliar rupiah. Menurut saya produktivitas PT JAMSOSTEK sangat lah baik.
                        
                                                                                                                                         

Sumber
http://www.tempo.co/read/news/2013/08/05/090502423/Laba-Jamsostek-di-Semester-I-Melonjak-95-Persen

Jumat, 08 November 2013

kopkar pupuk

ANALISA KOPERASI KARYAWAN PUPUK KALTIM (KOPKAR)

Pengertian badan usaha

Badan usaha yaitu organisasi yang terstrutur dalam mengelola factor-faktor produksi untuk mendapatkan keuntungan. Ada badan-badan usaha yang ada di Indonesia yaitu BUMN(Badan Usaha Milik Negara), Perjan(Perusahaan Jawatan), Perum(Perusahaan Umum), Persero(Perusahaan Perseorangan), dan Koperasi. Jadi saya simpulkan KOPKAR-Pupuk KALTIM termasuk kedalam golongan badanusaha yang berbadan hukum No. 858/BH/15 Tanggal 09 Januari 1985 karna koperasi merupakan suatu lembaga yang bertujuan memakmurkan anggotanya.

Tujuan dan nilai koperasi

Tujuan koperasi Indonesia menurut Undang-undang nomor 25 tahun 1992 Pasal 3 adalah koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Setelah saya bandingkan tujuan koperasi pada Undang-undang noomor 25 dengan tujuan yang dimiliki oleh KOPKAR-pupuk KALTIM sudah memiliki tujuan yang sama dan saya simpulkan ke dalam 3 poin: 
11.Melayani kebutuhan anggota dengan pelayanan yang prima
22.Meningkatkan kesejahteraan anggota dengan memberi manfaat sebesar-besarnya kepada naggota
33.Menjadi koperasi yang dikelola secara professional
Nilai-nilai koperasi itu terdiri dari nilai egaliter, kesamaan, kekeluargaan, self help dan pedlu terhadap sesama dan kemandirian. Koperasi Indonesia berangkat dari nilai koletivisme yang tercermin dengan budaya gotong royong karna di koperasi itu memang ditanamkan nilai2 kebersamaan begitu pula dengan tujuannya. KOPKAR-pupuk KALTIM juga memiliki moto “BERSAMA MEMBANGUN USAHA”.

Teori laba

Dalam koperasi sudah pasti tujuan utamanya mensejahterakan anggota dan mencari laba. Dalam hal ini KOPKAR-pupuk KALTIM lebih banyak dalam sumber laba yang akan diterima karena mereka mempunyai beberapa sumber laba.
Fungsi laba
Dalam penggunaan laba itu sendiri mungkin lebih cendrung kea rah pengembangan usaha,karna setelah saya tinjau dari web KOPKAR-pupuk KALTIM ini lebih focus dalam permodalan usaha anggota.
Kegitan usaha koperasi
Lebih kepada pemberian modal terhadap anggota,dengan demikian anggota dididik untuk dapat menggembangkan usaha sendiri.
Status anggota
Anggota dalam KOPKAR-pupuk KALTIM ini terbagi dua
1.       Anggota : hanya bergerak di luar dari koperasi kopkar-pupuk kaltim mksdnya tidak ikut campur dalam kepengurusan.
2.       Pengurus : ini adalah orang yang bertanggung jawab atas kemajuan/ kemunduran kperasi


Pengertian SHU(Sisa Hasil Usaha)

Secara umum sisa hasil usaha itu adalah selisih dari suluruh pemasukan atau penerimaaan total (total revenue) dengan biaya-biaya total (total cost) dalam satu tahun.
Sedangkan menurut UU No.25/1992, tentang perkoperasian, Bab IX, pasal 45 adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
Setelah saya jajki KOPKAR-pupuk-KALTIM memiliki bebrapa sumber SHU yaitu terdiri dari:
1.       Unit perdagangan umum
a.       Took swalayan dan deprtement store
b.      Unit supplier (alat tulis kantor, supplies computer, peralatan kantor dan karyawan, dan perdagangan barang-barang konsumsi)
c.       Pujasera  (menghimpun para pedagang kaki limayang umumnya menggunakan rombong untukberjualan keliling menjadi satu lokasi di KOPKAR PKT)
2.       Unit simpan pinjam
Unit simpan pinjam dikelola secara otonom terpisah dari unit usaha lain, hal ini sesuai PP No. 9 tahun 1995 tentang pengelolaan koperasi simpan pinjam atau unit simpan pinjam.
3.       Unit SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar)
 Harga jual di SPBU Kopkar PKT kecuali Pelumas ditentukan oleh Pertamina dan keuntungan (fee) telah ditetapkan yaitu Pertamax sebesar Rp. 325,- perliter, sedang Premium dan Solar sebesar Rp. 180,- perliter.
4.       Unit jasa
Kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh Kopkar PKT adalah jasa cleaning service, jasa sewa mesin photo copy dan jasa sewa kendaraan serta jasa lainnya.


Rumus pembagian SHU

• Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa “Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak sematamata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.
• Di dalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut: Cadangan koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dana sosial 5%, dana pembangunan lingkungan 5%.
• Tidak semua komponen di atas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota.
Ket Di mana :
SHUA = Sisa Hasil Usaha Anggota
JUA = Jasa Usaha Anggota
JMA = Jasa Modal Anggota
Matematika

SHU per anggota
• SHUA = JUA + JMA
SHU per anggota dengan model
• SHU Pa = Va x JUA+ S a x JMA
Dari rumus-rumus diatas dapat disimpulkan KOPKAR-pupuk KALTIM memiliki banyak sumber SHU. Perhitungan SHU tidak dapat dicampur adukan karna KOPKAR-pupuk KALTIM memiliki banyak sector usaha. Perhitungannya pun harus dilakukan pada masing-masing sector usaha tersebut.

Prinsip-prinsip pembagian SHU

.1.SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota
.2.SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri
.3.Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan
.4.SHU anggota dibayar secara tunai

Dari keempat poin di atas dapat disimpulkan pembagian SHU sesuai dengan banyaknya anggota dalam KOPKAR-pupuk KALTIM dan akan di bagikan secara tunai. Dengan banyaknya usaha yang dikelola oleh koperasi ini pembagian usaha harus dilakukan secara transparan, karna terdapat beberapa usaha seperti SPBU,swalayan dan lain-lain.


Sumber



Kamis, 03 Oktober 2013

MEMBAHAS KOPERASI ELITS MITRA SETIA

KOPERASI ELITS MITRA SETIA


SEJARAH

Koperasi elits mitra setia berdiri atas dasar keinginan alumni Jurusan Teknik Elektro ITS agar menjadi tempat alumni Jurusan Teknik Elektro berorganisasi dan saling spport.
Pada masa itu,organisasi Ika Elits (Ikatan alumni Elektro ITS) tidak dirasakan keberadaannya apalagi manfaatnya bagi alumni elektro TS.

Melihat kondisi itu dipelopori oleh alumni  Cak Ferry Koto, Cak Ali Sadikin, Cak Purwoko berencana untuk membuat organisasi ikatan alumni Elektro ITS yang kuat. Pada bulan oktober 2011,Cak ferry Koto di Surabaya monkosolidasi kekuatan alumni Jurusan Teknik Elektro ITS yang berada di wilayah Jawa Timur dan Indonesia Timur untuk ikut serta berangkat ke Kongres IKA ITS di Jakarta. Sementara di Jakarta, Cak Ali Sadikin sebagai Ketua harian PP IKA Elits melakukan organisasi dan menggerakan alumni elektro yang jadi utusan Kongres
A ITS di Jakarta

Pada kegiatan kongres ini terlihat beta esar Potensi Alumni Jurusan Teknik elektro ITS untuk berkontribusi dalam masyarakat.

PENGERTIAN  dan PRINSIP

Pengertian: Koperasi berasal dari kata “co” dan “operatio” yang mempunyai arti bekerja sama untuk mencapai tujuan. Secara umum Arifin Chanigo(1984:2) menyatakan koperasi merupakan : “Suatu perkumpulan yang beranggotakan orang- orang atau badan- badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar menjadi anggota, dengan kerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan anggotanya”

Prinsip:  Mewujudkan Alumni Elektro sebagai wadah ekonomi yangmandiri dan tangguh dengan berlandaskan amanah dalam membangun ekonomi 

ORGANISASI dan MANAJEMEN


Badan pengurus
Ketua Pengurus : Zulfery Yusal Koto, ST
Bendahara : Ir. Soegiarto, M.Si
Sekretaris : Iwan Dharmawan, ST
            Badan pengawas
Ketua Pengawas : Ir. Anas RosjidiPengawas : Ir. SuparniPengawas : Prof. M. Ashari





TUJUAN dan FUNGSI KOPERASI

Tujuan dan fungsi : dari koperasi ini adalah membangun ekonomi kerakyatan dengan mengumpulkan dana kemudian disalurkan kepada masyarakat yang ikut dalam koperasi Elits Mitra Steia ini.  kemudian disalurkan ke anggota agar anggota dapat membuat unit bisnis.
Jenis dan bentuk koperasi
Koperasi ini adalah salah satu koperasi simpan pinjam karna dalam visi misinya bertujuan mensejahterakan masyarakatdengan memberikan pinjaman kepada anggota agar dapat menggerakkan usaha yang akan dijalani

PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

Margaret Digby



Menulis tentang “ The World Cooperative Movement “ mengatakan bahwa koperasi adalah :
a. Kerjasama dan siap untuk menolong
b. Adalah suatu usaha swasta tetapi ada perbedaan dengan badan usaha swasta lain dalam hal cara untuk mencapai tujuannya dan penggunaan alatnya.
Didalam bukunya “ Histoire des Doctrines Cooperative “ mengemukakan bahwa koperasi terdiri atas produsen produsen kecil yang tergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama ,dengan saling bertukar jasa secara kolektif dan menanggung resiko bersama dengan mengerjakan sumber sumber yang disumbangkan oleh anggota.
Sumber wartawarga.gunadarma.ac.

Arifinal chaniago
Mendefenisikan koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang2 atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar,dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmanilah para anggotanya.
Sumber: koperasi, penerbit elangga

TUJUAN KOPERASI
1- Meningatkatkan kesejahteraan anggotanya melaluiaktivitas usaha dan pembinaan anggota menjadi kader koperasi yang professional, tangguh dan berwawasan luas.
2- Ikut membina dan mengembangkan gerakan koperasi dalam rangka membangun tataran perekonomian nasional untuk mewujudkan demokratis ekonomi.

PRINSIP KOPERASI
       Prinsip Munkner:
1.     Modal yang berkaitan dg aspek sosial tidak dibagi
2.     Keanggotaan terbuka
3.     Perkumpulan dengan sukarela
4.     Pengembangan anggota
5.     Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
6.     Identitas sebagai pemilik dan pelanggan

-       Prinsip Rochdale
1.     Netral terhadap politik dan agama
2.     Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota sebanding dengan jasa masing-masing anggota
3.     Pengawasan secara demokratis
4.     Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-prinsip anggota
5.     Bunga atas modal dibatasi

-       Prinsip Ica
1.     SHU dibagi 3 : cadangan, masyarakat, ke anggota sesuai dengan jasa masing-masing
2.     Gerakan koperasi harus melaksanakan kerjasama yang erat, baik ditingkat regional, nasional maupun internasional
3.     Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan  yang dibuat-buat
4.     Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus menerus

POLA MANAJEMEN
        -Pengertian manajemen dan peraangkat organisasi
-       -Rapat anggota
-       -Pengurus
-       -Pengawas
-       -Manajer
-       -Partisaipasi anggota
-       -Pendekatan system pada koperasi